Semalam Menginap di Sekolah (SMS): Membentuk Kemandirian dan Karakter Siswa Kelas 1 dan 2 SD

444

28 Januari 2024

Dalam rangka mengembangkan potensi dan kemandirian siswa, Sekolah Azzakiyah Islamic Leadership menyelenggarakan program “Semalam Menginap di Sekolah” (SMS) pada tanggal 25-26 Januari 2024. Kegiatan ini diikuti dengan antusiasme tinggi oleh peserta kelas 1 dan 2 SD.

SMS dirancang untuk membentuk hubungan sosial, mengembangkan kemandirian, memperkenalkan nilai-nilai kepedulian dan kerjasama, meningkatkan keberanian dan rasa percaya diri, serta menerapkan disiplin. Peserta dibimbing melalui serangkaian kegiatan edukatif yang dirancang untuk menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan mendalam.

Selain itu SMS juga memasukan muatan manajemen diri termasuk pengenalan diri, penyusunan jadwal harian, higiene pribadi, pola tidur dan istirahat, penyimpanan barang-barang pribadi, penanganan emosi, pertemanan dan komunikasi, keamanan pribadi, pengembangan keterampilan sosial, dan kemandirian di sekolah.

Sejalan dengan tujuan kurikulum merdeka, kegiatan SMS mengintegrasikan pembelajaran multidisiplin: matematika, bahasa indonesia, ilmu pengetahuan alam, pendidikan jasmani dan yang utama adalah penerapan adab, Fiqih Ibadah dan penguatan Al Qur’an.

Orangtua juga dilibatkan dengan mendapatkan pembekalan khusus. Mereka didorong untuk mendukung anak dalam persiapan kegiatan menginap, memberikan dukungan emosional, dan memberikan kesempatan kepada anak untuk berbicara tentang perasaan mereka.

Dukungan Positif dari Orangtua:

  1. Membantu menyiapkan perlengkapan yang diperlukan.
  2. Menjelaskan bahwa kegiatan menginap adalah pengalaman belajar yang positif.
  3. Bertanya kepada anak tentang kegiatan yang akan dilakukan dan memberikan pemahaman positif tentang pengalaman tersebut.
  4. Memberikan kesempatan kepada anak untuk berbicara tentang perasaan mereka dan mendengarkan dengan penuh perhatian.
  5. Menghindari menunjukkan kekhawatiran berlebihan.
  6. Hindari memberikan informasi yang dapat menyebabkan kecemasan atau kekhawatiran yang tidak perlu pada anak.
  7. Menghindari membandingkan anak dengan anak lain atau menekankan perbandingan prestasi.
  8. Menghindari menyalahkan atau memarahi anak jika mereka merasa cemas atau memiliki kekhawatiran. Berikan dukungan dan pemahaman.

SMS bukan hanya sekedar kegiatan menginap, melainkan sebuah langkah konkret dalam mendukung pendidikan holistik dan pembentukan karakter anak. Dengan melibatkan siswa dan orangtua, SMS diharapkan menjadi momen berharga yang memberikan dampak positif jangka panjang bagi perkembangan siswa.